
Selamat hari raya idul fitri 1446 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin.
Gue niatnya pengen bikin post ini sekitar awal April. Tapi gue ada kesibukan lain sehingga harus nunda buat nulis ini.
TBH, sebenarnya gue cuma males aja sih. Mumpung masih suasana lebaran, jadi maafkan tentang kemalasan gue.
Oke langsung aja cerita tentang lebarannya.
Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini gue bikin post tentang lebaran 2025. Berikut ini adalah rangkuman tiga hari pertama lebaran gue tahun ini.
Hari Pertama
Kayaknya hari ini pertama lebaran tahun ini hampir sama kayak lebaran tahun sebelumnya.
Di pagi hari, kami sekeluarga sholat ied di masjid Al-Hikmah Basecamp. Abis sholat kami pergi ke makam buat ziarah ke kuburan Bapak gue yang meninggal di tahun 2023.
Abis ziarah, kami lanjut naik motor ke rumah saudara di Kotabumi, Tangerang. Di sana udah banyak saudara-saudara lain dari sisi Emak gue udah pada kumpul.
Sebagian besar hal yang gue lakukan di sana adalah tidur. Kayaknya tidur adalah salah satu cara yang ampuh untuk menghindari interaksi sosial. Sorenya kami langsung pulang ke rumah.
Hari Kedua
Hari kedua ini katanya bakal ada kumpul keluarga besar dari sisi Bapak di rumah gue. Emak gue udah mulai masak dari pagi buat tamu.
Kirain gue yang datang maksimal kayak cuma lima keluarga gitu. Ternyata yang datang ada kayak sepuluh keluarga lebih. Ini rumah jadi rame banget.
Gue sampe harus masak nasi dua kali lagi. Soalnya nasi yang dimasak paginya gak cukup buat makan siang semua orang.
Sorenya orang-orang pada pulang dan menyisakan gue yang harus bersih-bersih rumah.
Hari Ketiga
Hari ketiga ini, kami sekeluarga pergi ke Bekasi. Tapi sebelum itu, kami ke rumah Tante gue naik KRL di daerah Klender, masih satu arah ke Bekasi.
Dari rumah Tante gue, kami minta diantar ke rumah saudara gue yang lain, masih di daerah Klender, buat jenguk anaknya yang baru lahiran. Kami jenguk adek bayi yang baru lahir. Kayaknya umurnya masih sekitar tiga bulan.
Abis itu kami pergi ke rumah adeknya nenek gue di daerah Bekasi naik taksi online. Entah kenapa rasanya jauh banget dari Klender ke Bekasi. Apa mungkin memang karena jaraknya beneran jauh, atau emang gara-gara kami pergi ke Bekasi.
Pas nyampe ternyata rumahnya lagi nyampe. Ternyata anak-anak sama menantunya juga lagi berkunjung di sana. Di sana emak gue yang banyak ngobrol, sedangkan gue kebanyakan cuma makanin kue lebaran. Kami pulang sekitar abis maghrib naik KRL dari stasiun Bekasi.
Udah kayaknya itu aja rekap apa yang gue lakukan di tiga hari pertama lebaran. Semoga tahun depan masih diberi kesehatan dan bisa silaturahmi lagi sama keluarga besar.
Sampai jumpa!